Tidak ingin tertinggal dengan produsen mobil lainnya, Nissan memfokuskan diri untuk dua teknologi terbaru yang siap diaplikasikan pada mobil listriknya. Pabrikan mobil asal Jepang tersebut kini tengah menyiapkan mesin baru range extender engine dan teknologi otonom satu lajur (autonomous technologies with a single-lane), termasuk fitur self driving yang diklaim dapat lebih baik dibanding produsen mobil lainnya.
“Teknologi ini akan kami perkenalkan pada kendaraan listrik baru. Namun saat ini kami belum bisa menyebutkan teknologi ini akan teredia pada model apa,” ungkap CEO Nissan, Carlos Ghosn, dilansir dari Autoguide, Senin (4/7/2016).
Kedua teknologiĀ terbaru ini rencananya akan diperkenalkan pada akhir Maret 2017. Selanjutnya fitur self-driving akan dipamerkan ke Amerika, Eropa dan Tiongkok. Namun pihak perusahaan masih belum menyebutkan apakah range extender engine juga akan dipasarkan ke negara lain.