Berdasarkan penelitian yang dengan melakukan skrining Magnetic Resonance Imaging (MRI), pada anak berusia delapan tahun dengan obesitas memiliki resiko pembesaran jantung. Brandon Fornwalt dari Geisinger Health System di Amerika Serikat, seperti dilansir Society for Science mengatakan penelitian yang dilakukan pihaknya menjelaskan anak yang memiliki berat badan berlebih sangat rentan penyakit. Penelitian melibatkan 40 jantung responden anak-anak berusia 8-18 tahun dengan obesitas dan tidak.
“Kami mendapati anak-anak obesitas, bahkan yang baru berusia delapan tahun, terbukti memiliki penyakit jantung,” kata Brandon.
Hasilnya, MRI menunjukkan 40% anak-anak dengan obesitas memiliki jantung yang membesar. Akibatnya, hal ini bisa mengganggu darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh. Tak hanya itu anak obesitas juga mengalami perubahan ventrikel jantung sebelah kiri.
Pembesaran jantung dan jaringan jantung merupakan salah satu tanda penyakit jantung. Sementara pada orang dewasa, tanda ini terkait dengan kematian dini.
SUMBER SINDONEWS
(tdy)